Yovita Saptariani
Hujan dan awan terlau letih dan pergi
Mencari jawaban yang disiapkan masa
Menjadi embun yang membasuh waktu
Hari-hari yang kita tuju tak pernah mengabarkan tanda
Karena dahaga perjalanan tak selalu bertemu mata air
Meski hidup adalah kabut
Cobalah meraba dalam kegelapan
Sampai cinta tak kan pernah lagi merintih
Bila cinta bersulam cahaya
Dia akan bernafas dalam nyawa
Anehnya disaat aku bukan menjadi siapa-siapa
Cinta harus menjadi luka yang terus menerjang bayang-bayang
Akan kujadikan coretan pena untuk membunuh sisa kisah semalam
Yang hadir dan menahan terpejamnya mata
Syair dan puisi tidak selalu berajut
Walau jantung masih berdenyut
Dan biarkan ini menjadi kisah tanpa wujud
Embun masih terus membasuh waktu
Berteman iringan mantram
Seiring hati terdiam dalam dekapan rasa yang bisu
sent to wall syair berdarah
29 September 2013
Komentar
Posting Komentar