Malam dan Pelita

dalam kegelapan malam,
sepercik pelita ku harap,
sebagi kawan di kesunyian,
dentingan nada itu,
menguak kembali memory yang lalu
aku ikut berdendang bersama alunannya

pelita dalam gelap ku
cahaya terang kala ku susuri lorong hidup
selintas bayang kasih,
tersirat dari pelitaku,
pelita ku sahabat dalam keheningan

malam ku tak lagi gaduh seperti kemarin
hanya nyanyian alam terdengar merdu
berselimut hangat pelita itu

aku,,,
aku tak tau lagi kemana arah ku tuju
semua terlapau gulita,
bagiku yang begitu lemah dalam malam ku,

kini, ini lah aku,
aku bukan si angkuh seperti dulu
bukan pula yang tegar bersama malam

aku begitu takut kala senja menyapa
bukan,,,,,
bukan karena gelapnya yang ku takut
karena hidup ku sudah terlampau gulita

aku takut, dan aku tak mampu,
untuk menatap lebih lekat,
sang dewi malam di balik awan hitam
aku begitu iba memandang wajah muramnya
kemerlip seribu bintang kadang menghilang
pergi tanpa ber-jejak

dan yang lebih aku takutkan
ketika rindu bayang mu
melintas liar dalam lamunanku
karena semua tentang dirimu
tak dapat terhapus oleh sang waktu

maka,,,
biarkan aku disini,
bersama malam dan pelitaku
menunggu hangat mentari esok pagi

sekali lagi,
usah hiraukan aku,
karena aku tak butuh belas mu


"Sebuah Karya dari Sepenggal Rasa"

Postingan populer dari blog ini

Ulas Syair Wong Jowo Ojo Jawal

di balik lagu Metallica Nothing Else Matter

ROKOK Vs JILBAB