Entah apa?...
konsentrasi yang mulai terkumpul
tercecer kembali oleh coretanmu,
akh mengapa selalu dirimu?,,
dan entah sampai kapan,
dapat ku gatikan sosokmu?,,,
mungkinkah aku harus berlari mengejar
atau cukup menunggu?,,,,
itu jua tak terjawab oleh ku,,,,
tercecer kembali oleh coretanmu,
akh mengapa selalu dirimu?,,
dan entah sampai kapan,
dapat ku gatikan sosokmu?,,,
mungkinkah aku harus berlari mengejar
atau cukup menunggu?,,,,
itu jua tak terjawab oleh ku,,,,
"Sebuah Karya dari Sepenggal Rasa"