Bekas Hujan

menunggu matahari terbit kala musim hujan
gemurat cahaya keemasan mega-mega
isyarat kala senja telah tiba
mengharap seteguk kehangatan
dari mentari yang tiada bersinar
dan yang ada hanya kebekuan

gemericik air hujan,
kawan setia seharian,
tiada hangat yang kudapat,
tiada api yang kusemat

kini senja telah lama berlalu
sang suryapu tiada sedikit menyapaku
langit merah kehitaman
kala malam merayap datang

kerlip seribu bintang,
bersemayam di balik awan hitam
cahaya sang dewi malam,
mencari sela, agar dapat ku pandang

secerca harapan ku lempar pada sang malam
bersama keheningan, ku dendangkan
lagu kecewa,

mencoba memaki sang langit,
yang sedikitpun tiada memberi percik cahaya
namun suara ku hilang dalam keheningan

diantara sela bebatuan
kupandang sisa aliran air hujan
coba mengikuti alirannya
dan belajar darinya

di sisa-sisa harapan ku arungi keheningan malam
bersama gaduhnya bhatinku
masih tersimpan secerca harapan
tentang esok pagi dan sang mentari

biar,,, biar ku nikmati malam ini
bersama langit yang suram
dalam sisa-sisa bekas hujan
kulanlantunkan sebuah syukur
akan kehidupan

dalam sisa-sisa bekas hujan
kuarungi malam
dalam keheningan



"Sebuah Karya dari Sepenggal Rasa"

Postingan populer dari blog ini

Ulas Syair Wong Jowo Ojo Jawal

Yovita Saptariani

di balik lagu Metallica Nothing Else Matter