Lelaki Senja
Lelaki senja dengan rona merah mega
Menatap lekat jiwa-jiwa merana
Hembus angin sepoi tentramkan derita
Menyibak tabir kisah lama
Lelaki senja denga rona merah mega
Terpaku diantara sepi hiruk pikuk kota
Mencoba menguntai sisa-sisa asmara
Bersama sang mega menyapa gulita
Lelaki senja dengan rona merah mega
Disulut kembali batang tembakaunya
Dengan sejuta api menjadi bara
Kepulan asap merayap pelan dari mulut menganga
Lelaki senja denga rona merah mega
Kobaran emosi yang kian membara
Diterka dengan akal warasnya
Terpasung tegas dalam jiwa
Lelaki senja dengan rona merah mega
Kini mimpinya hanya angan belaka
Tersingkir disudut gempita
menuai malam sepinya
Menatap lekat jiwa-jiwa merana
Hembus angin sepoi tentramkan derita
Menyibak tabir kisah lama
Lelaki senja denga rona merah mega
Terpaku diantara sepi hiruk pikuk kota
Mencoba menguntai sisa-sisa asmara
Bersama sang mega menyapa gulita
Lelaki senja dengan rona merah mega
Disulut kembali batang tembakaunya
Dengan sejuta api menjadi bara
Kepulan asap merayap pelan dari mulut menganga
Lelaki senja denga rona merah mega
Kobaran emosi yang kian membara
Diterka dengan akal warasnya
Terpasung tegas dalam jiwa
Lelaki senja dengan rona merah mega
Kini mimpinya hanya angan belaka
Tersingkir disudut gempita
menuai malam sepinya
"Sebuah Karya dari Sepenggal Rasa"