Seuntai Rindu pada "BUNDA"
pada gulita malam yang tenang,,,
ku tatap lekat wajah langit yang muram,
seakan enggan untuk menitikkan hujan
pada pualam wajah sang dewi malam,
yang mengintip dari balik awan hitam,
ku lempar sejuta rindu pada Bunda,
seandai aku di-beri setitik kuasa,,,
meski harus membelah langit,,,
tentu akan ku lakukan,,,
agar aku dapat bersimpuh di-pangku-mu,,
dan mengisarat seuntai rindu,,,
namun rindu ku hanya terkeluh pada malam,,
dan sejuta bintang saksi kebisuan,,,
rinduku-pun terkemas,,
pada seuntai DO'A,,,
BUNDA,,,,
semoga dapat engku merasa,,,
akan kerinduan dari anak-mu,,,
Rhym In Peace,,, MOM,,,
GOD Bleess You,,,
ku tatap lekat wajah langit yang muram,
seakan enggan untuk menitikkan hujan
pada pualam wajah sang dewi malam,
yang mengintip dari balik awan hitam,
ku lempar sejuta rindu pada Bunda,
seandai aku di-beri setitik kuasa,,,
meski harus membelah langit,,,
tentu akan ku lakukan,,,
agar aku dapat bersimpuh di-pangku-mu,,
dan mengisarat seuntai rindu,,,
namun rindu ku hanya terkeluh pada malam,,
dan sejuta bintang saksi kebisuan,,,
rinduku-pun terkemas,,
pada seuntai DO'A,,,
BUNDA,,,,
semoga dapat engku merasa,,,
akan kerinduan dari anak-mu,,,
Rhym In Peace,,, MOM,,,
GOD Bleess You,,,
"Sebuah Karya dari Sepenggal Rasa"
Sangat indah sekali puisi anda like this
BalasHapus